Sabtu, 20 Juni 2009
Cara memelihara marmut
Marmut/guinea pig/cavy dapat menjadi hewan peliharaan yang paling menimbul rasa kasih sayang dan wonderful. Mereka dapat hidup sampai 10 tahun (rata-rata 5 sampai 7 tahun), jadi keputusan untuk membawa seekor marmut ke rumah harus dipikirkan dengan baik. Hewan peliharaan anda tergantung pada anda, makanan, minuman, perawatan medis, dan dampingan anda.
Ringkasan dibawah ini memberi gambaran tentang bagaimana cara memelihara marmut baru anda. Membantu marmut anda dengan permulaan yang sehat sehingga anda dapat menikmati persahabatan selama bertahun-tahun.
Menjinakan hewan peliharaan baru anda.
Marmut dapat menjadi hewan peliharaan yang baik untuk anak-anak yang berumur enam tahun ke atas. Kebanyakan marmut menjadi hewan peliharaan yang jinak dan suka dibelai. Waktu pertama kali tiba di rumah, hewan peliharaan anda akan menghargai jika membiarkan sendiri untuk satu hari untuk penyesuaian diri dengan lingkungan yang barunya. Meskipun marmut tidak suka diangkat pertama kali dan akan kabur untuk menghindar, sedikit pancingan/treat dengan sayuran dan kesabaran akan membantu untuk terbiasa ditemani oleh anda. Marmut adalah hewan mudah kaget, maka dari itu gunakanlah suara yang lembut dan gerakan perlahan supaya mereka tetap tenang. Gunakanlah handuk pada saat memegang mereka untuk menghindari kecelakaan. Waktu mengangkat dan membawa marmut anda, pastikan anda memegang keseluruhan badannya dengan dua tangan. Marmut mudah terluka jika jatuh dan kadang menggigit jika tidak dipegang dengan benar.
Anak-anak kecil sebaiknya diawasi pada waktu mereka bermain dengan marmut. Anak-anak juga sebaiknya jangan diperbolehkan mengeluarkan marmut dari kandang atau membawa marmut kesana kemari.
Rumah
Lebih besar, lebih baik. Kandang yang lebih besar membuat pembersihan lebih jarang dan menyediakan ruangan yang cukup untuk bermain, mainan dan olah raga. Kandang yang luas dapat dibuat dengan kawat kotak-kotak (mesh) dan lembaran coroplast daripada kandang kecil yang dasarnya kawat yang dapat melukai kaki marmut.
Jika pemisahan dari hewan peliharaan lainnya tidak ada masalah maka kandang dengan tutup terbuka dapat membuat anda membelai dan berinteraksi dengan marmut anda dengan mudah.
Ukuran
Minimum 0,5 meter persegi untuk setiap marmut. Untuk setiap tambahan marmut tambahkan paling sedikit 0,1 meter persegi (lebih bagus 0,2 meter persegi)
Tidak dianjurkan: Aquarium ikan dan kontainer plastik dan atau tempat yang ventilasinya buruk dan mengasingkan marmut dari sekitarnya dengan membatasi penglihatan, suara, dan bau.
Alas/bedding
Lapiskan lantai kandang dengan serutan kayu aspen, Penggantian serbuk yang sering akan mencegah bau dan membantu menjaga marmut anda tetap sehat.
Lokasi
Pilih ruangan yang terang, memiliki aliran udara yang bebas, dengan suhu stabil antara 18-24 C, jauhkan dari sinar matahari langsung dan situasikan dekat dengan aktifitas rumah.
Jangan pernah meninggalkan marmut dengan anjing dan kucing, ferret atau hewan pemangsa lainnya.
Perlengkapan
Botol air minum, tempat makan untuk pelet, rak jerami, kotak kecil atau pigloo untuk menyediakan tempat berlindung dan tempat untuk tidur. Kandang pembawa untuk membawa pulang ke rumah, membawa ke dokter dan untuk berjalan-jalan.
Makanan
Yang diperlukan marmut setiap hari:
Vitamin C: Marmut tidak dapat membuat vitamin C sendiri dan membutuhkan 10 sampai 30mg setiap harinya untuk mencegah scurvy. Anda dapat memberinya ¼ tablet 100 mg vitamin C atau kasih beberapa tetes untuk setiap marmut.
Air bersih dalam botol harus diganti setiap hari. Jangan menambah vitamin atau obat ke dalam air
Pelet marmut yang berkwalitas berformulasikan dengan vitamin C (kurang lebih ¼ cangkir setiap hari). Belilah pelet dalam ukuran kecil dan taruhlah di tempat yang sejuk, kering dan gelap untuk melindungi keampuhan vitamin C
Jerami: jerami timothy (timothy hay) dan rumput orchard yang berkwalitas baik untuk menjaga sistem pencernaan mereka supaya berkerja dengan baik dan melatih gigi mereka. Jerami alfafa tidak ada masalah untuk marmut yang sedang hamil, menyusui dan yang masih muda. Tetapi karena kadar kalsium yang cukup tinggi, jerami ini hanya diberikan sebagai traktiran saja untuk marmut dewasa. Karena kelebihan kalsium dapat menyebabkan terbentuknya kencing batu.
Sayuran: hidangkan sayuran segar sekitar satu cangkir setiap hari sebagai tambahan sumber vitamin C dan nutrisi lainnya. Parsley, selada romaine, sebatang wortel kecil, tomat, bayam dan cantaloupe adalah pilihan yang populer. Rumput bebas insektisida, clover, dandelion green, corn husk dan silk akan sangat dihargai oleh marmut anda. Perkenalkan sayuran sedikit demi sedikit. Setelah itu, sayuran-sayuran ini akan memberi variasi setiap hari untuk menjaga kesehatan yang baik.
Waktu di lantai
Olah raga setiap hari akan menjaga marmut anda tetap sehat. Pilihlah ruangan yang luas dengan lantai yang mudah dibersihkan. Beberapa tempat persembunyian memberikan rasa aman sewaktu mereka membiasakan diri dengan lingkungan yang baru. Kantong kertas coklat dan kotak tisu dengan lubang disampingnya bisa dipakai. Marmut yang masih muda senang berlomba melalui rintangan seperti pipa pvc, pipa ferret, batu bata dan barang lainnya. Beberapa marmut menikmati mengunyah karton roll dari tissu roll atau toilet tisu. Rol tissu paper yang disi dengan jerami dapat menjadi mainan yang mengasyikan di kandang dan waktu di lantai. Berapa marmut suka menyundul dan mengelindingkan bel mainan kucing.
Perawatan rambut/bulu
Memandikan: Marmut rambut panjang cenderung perlu dimandikan yang lebih sering daripada marmut rambut pendek. Shampo yang diformulasikan untuk anak kucing akan dapat membantu menghindari kulit kering. Gunakan wadah yang dangkal dan keringkan marmut anda dengan seksama sebelum mengembalikan mereka ke dalam kandang.
Mengunting kuku: Mengunting setiap bulan akan membantu marmut anda untuk menyesuaikan diri dengan aktifitas ini. Alat gunting kuku biasa cukup untuk menggunting kuku marmut dengan baik. Perhatikan lokasi quicknya, ini akan membantu menghindari menggunting bagian daerah tidak seharusnya dipotong.
enyisir: Sisir metal greyhound dapat dipakai untuk menyisir sampai ke dasar untuk hampir semua jenis rambut. Penyisiran tiap hari akan membantu menghilangkan rambut rontok dan mengurangi ganti bulu.
Satu atau dua marmut?
Marmut adalah hewan yang hidup berkelompok yang sangat mengharapkan ditemani oleh satu sama yang lain. Jika anda akan pergi cukup lama, pertimbangkan untuk memelihara dua marmut dengan jenis kelamin sama (untuk menghindari kehamilan dan bermacam-macam komplikasi). Mereka akan menjadi hewan yang senang.
Kecocokan: Hanya kepercayaan saja bahwa dua marmut jantan akan selalu bertengkar. Bagaimana akurnya antara dua marmut tergantung dari prilakunya daripada jenis kelaminnya. Mayoritas marmut lebih senang mempunyai teman di kandangnya. Kecocokan yang paling mudah adalah antara dua anakan marmut atau antara marmut anakan dan dewasa. Marmut dewasa pun dapat dipasangkan dengan baik. Pengenalan pertama dapat dilakukan di daerah netral terbuka. Perhatikan selama kurang lebih satu jam. Jika mereka kelihatannya akur, mereka dapat dipindahkan ke kandang yang baru saja dibersihkan. Lebih besar, lebih baik. Terus perhatikan mereka untuk sejam berikutnya untuk memastikan mereka terus akur. Jika terjadi perkelahian, pisahkan mereka dengan handuk untuk menghindari gigitan.
Karantina: Karantinakan semua marmut baru yang anda bawa pulang selama 2 sampai 3 minggu. Pegang marmut “setelah” memegang marmut yang lama. Cuci lengan dan tangan dan ganti baju setelah bersentuhan fisik. Ini membantu untuk memastikan bahwa marmut baru tidak membawa penyakit ke marmut yang telah ada.
Mengurus marmut yang sehat
Supaya marmut anda hidup lama dan sehat, sangat bijaksana untuk memeriksakannya ke dokter hewan secara rutin. Carilah dokter hewan yang berpengalaman dengan marmut dulu sebelum anda memerlukannya. Pemeriksaan rutin akan membiasakan dokter hewan dengan marmut anda dan anda juga mempunyai kesempatan untuk bertanya. Dokter hewan akan memeriksa adanya parasit, mengajar anda bagaimana memotong kuku yang benar, memastikan gigi dalam keadaan yang baik dan marmut dalam keadaan sehat. Cara termudah untum memantau kesehatan marmut anda adalah dengan cara menimbangnya seminggu sekali. Simpan datanya dan buat grafiknya.
Seringkali tanda-tanda sakit pertama kali ditandai oleh turunnya berat badan. Grafik akan memberi tanda kepada anda jika berat badannya turun sehingga memberi kesempatan anda untuk mendapatkan pertolongan medis lebih dini, kebanyakan penyakit dapat disembuhkan.
Yang perlu diperhatikan
Jika marmut anda memperlihatkan gejala di bawah ini, sebaiknya anda segera membawanya ke dokter hewan, lemah, nafas yang berat, bengek, bersin, mata crusty, mata sayu receding, bulu kasar, puffed up, postur yang hunde, diare, kencing berdarah, pincang, kehilangan keseimbangan, garuk-garuk yang berlebihan, rambut bulu rontok. Jadi pemelihara pengamat. Sikap prilaku yang tidak biasa dapat juga menjadi alasan. Waktu marmut sakit, sakitnya dapat menjadi parah dengan cepat. Perawatan dokter hewan yang tepat waktu dan kompeten penting untuk menyelamatkan jiwa marmut yang sakit.
Jangan takut untuk menelpon ke dokter hewan anda jika anda mempunyai pertanyaan. Marmut dapat menyembunyikan tanda gejalanya pada tahap pertama penyakitnya, maka pada saat gejala ini mulai terlihat jelas, marmut itu telah sakit selama satu atau dua minggu. Kebanyakan penyakit waktu ditemukan lebih dini dapat disembuhkan dengan mudah dengan antibiotik yang aman untuk marmut.
Peringatan:
Obat penisilin seperti amoxicillin adalah racun bagi marmut. Pastikan dokter hewan anda tidak memberi resep obat ini. Jika anda tidak yakin dengan obat yang diresepkan, bertanyalah. Baytril adalah antibiotik spektrum luas yang baik. Tetapi pemberian Baytril ke anakan marmut sebaiknya hanya diberi sebagai upaya terakhir karena dapat menggangu pertumbuhan anakan marmut.
Label: cara memelihara hewan marmut
Asal Mula Ikan Koi:
Ikan koi berasal dari ikan mas. Ikan ini adalah ikan nasional Negara Jepang. Di Negara Jepang sendiri,koi diangap sebagai ikan dewa. Di Negara tersebut koi disebut kai yang artinya ikan berwarna. Banyak versi yang berkembang mengenai asal usul koi. Salah satunya berasal dari Persia, lalu dibawa ke Jepang oleh orang Cina melalui daratan Cina dan Korea. Koi dari Jepang pertama kali di eksport ke San Fransisco, Amerika Serikat (1938). Setelah itu berturut-turut dikirim ke Hawaii (1947), Canada(1949), dan Brazil(1953).
Sedangkan masuk ke Indonesia diperkirakan tahun 1981-1982 di bawa oleh Hany Moniaga, hobiis yang tinggal di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Ia kemudian mengembangkan peternakan koi yang diberi nama Leon dan Leonny. Koi pertama itu panjangnya 90-100 cm, berumur 50-75 tahun. Sejak itulah koi populer di Indonesia dan belakangan menjadi buruan hobiis hingga saat ini.
Ikan koi termasuk jenis ikan yang mudah dipelihara. Makanannya tidak selalu harus spesial karena termasuk binatang pemakan tumbuh-tumbuhan dan hewan ( omnivira). Pellet merupakan santapan utama, tapi saat ikan mengikuti kontes, Koi akan mendapat makanan tambahan dan doping khusus untuk menguatkan warna tubuhnya dalam masa karantina. Selain itu, sayur-sayuran seperti kangkung atau buah-buahan, misalnya jeruk, bisa diberikan pada koi.
Berumur Panjang
Umur ikan jenis ini bisa bertahan sampai puluhan tahun. Untuk memiliki ikan yang berasal dari perairan Eurasia and the middle east. Ini para penggemar dan calon penggemar dapat menyesuaikan diri antara keinginan dan kondisi saku. Tak selamanya harus mengeluarkan biaya yang mahal karena harganya yang bervariasi, tergantung dari ukuran dan jenis. Beberapa penjual mematok harga mulai dari Rp 50 ribu hingga mencapai Rp 8 Juta. Hebatnya, harga koi juara kontes dapat menembus ratusan juta rupiah.
Kunci perawatan koi adalah sirkulasi air di kolam yang tidak boleh berhenti. Inilah yang membuat pemeliharaan ikan koi kerap mahal. Kolam untuk koi harus dibuat dengan ukuran spesifik. Kedalamannya tidak boleh kurang dari 80 cm, panjang minimal 1,5 m dengan lebah 1meter.
Harga dan kelas ikan koi diklasifikasikan berdasarkan pola, bentuk tubuh, dan warna. Semakin pola warna tubuhnya seimbang, maka harganya akan semakin mahal. Begitu juga dengan tubuh.koi yang bagus adalah yang memiliki proposional. Warna yang cerah dan memancarkan juga memengaruhi jenis kelas dan harga koi. Dalam dunia pehobi koi dikenal ada koi kelas C,B,A,AA sampai kelas super.
Berbicara soal jenis, ada banyak jenis Koi dengan warna beragam. Meski begitu, sebenarnya semua jenis Koi mempunyai asal sama, yaitu berasal dari warna tunggal; warna putih, merah,kuning, hitam, keemasan, dan keperakan. Dari warna-warna tunggal tersebut lahirlah komposisi dua warna, tiga warna hingga multiwarna yang disebut ghosiki.
Dalam perkembangannya, asosiasi koi di Jepang menggolongkan koi menjadi 13 varietas berdasarkan pola warnanya. Ada Taiso Sanshoku, Kohaku, Showa Sasoku, Utsurimono, Kawarimono, Koromono, Bekko, Hikari Moyo, Hikari Mono, dan lainnya yang semuanya berbahasa Jepang.
Cara Memelihara dan Merawat Ikan Koi
Pemeliharaan koi dilakukan di kolam semen, kolam tanah, kolam taman. Pemeliharaan koi dalam aquarium tidak dianjurkan, Karena ikan tersebut membutuhkan areal berenang yang luas dan dalam. Selain itu, keindahan koi terletak pada punggungnya yang kaya warna, sehingga bila dipelihara dalam aquarium keelokan tubuh dan warnanya itu tidak terekspos secara maksimal.
Ukuran kolam koi yang dianjurkan minimal memiliki luas 1,5x2m dengan kedalaman 80 sampai 150cm. Jika kolam telalu dangkal, tubuh koi akan terus-menerus terkena sinar ultraviolet yang dihasilkan oleh sinar matahari. Sinar ini dapat warna tubuhnya menjadi pucat, dan pertumbuhannya pun bisa terhambat.
Perlu diperhatikan pula tinggi kolam minimal 25cm dari bibir kolam untuk mencegah koi melompat ke daratan. Selain itu kolam juga harus dilengkapi saluran pembuangan di bagian bawah kolam. Di bagian atas kolam juga dipasang pipa untuk menyalurkan air bersih yang sudah diendapkan.
Menjaga Kualitas Air
Filter empat lapis juga perlu dipasang untuk menjaga kebersihan dan kelancaran pasokan air. Filter empat lapis adalah filter yang terdiri dari filter pertama yang terdiri dari kerikil, pasir, dan ijuk yang berfungsi menyaring sampah dan Lumpur yang mengotori kolam.
Filter kedua berupa karbon zeolit yang berfungsi menghilangkan racun, bau tak sedap, dan membunuh bibit penyakit. Filter ketiga berupa pestisida yang tak mematikan bakteri pengurai yang berperan dalam proses penjernihan air kolam. Sedangkan filter keempat berupa tanaman atau bebatuan yang dapat mengikat kotoran.
Derajat keasaman (pH) air yang cocok untuk pertumbuhan koi adalah 6,5-8,5. Untuk menjaga sirkulasi air bisa dipasang pompa yang mampu menyalurkan air sebanyak 25 liter per menit. Dengan cara ini, air kolam tak perlu sering dibrsihkan, tapi yang perlu dilakukan adalah membersihkan filter dan bak filter. Caranya, semprot filter dengan air bersih sekitar 5-10 menit lamanya.
Bila menggunakan penyaring ini, sebaiknya penggantian air dilakukan dua minggu sekali. Tujuannya untuk membuang zat-zat racun dari sisa-sisa makanan yang terurai menjadi nitrit yang berbahaya bagi kesehatan ikan koi.
Pemberian Pakan
Pakan berfungsi selain untuk membantu pembentukan tubuh ideal dan mencemerlangkan warna pada ikan koi, juga sebagai media perantara untuk mengobati ikan koi yang sakit. Jenis pakan yang diberikan bisa berupa pakan alami atau pakan pakan buatan. Yang terpenting pakan tersebut mengandung gizi seimbang sesuai dengan kebutuhan ikan koi. Pakan sebaiknya diberikan dua kali sehari, pagi dan sore agar kebutuhan gizi ikan koi terpenuhi.
Jenis pakan yang digunakan untuk memacu pertumbuhan ikan koi agar tubuhnya ideal dengan bentuk tubuh gemuk dan memanjang adalah wheat germ. Pakan terbuat dari bahan yang mengandung protein tinggi seperti, gandum, tepung udang, tepung ikan, dan bungkil kacang kedelai.
Kandungan proteinnya sekitar 32%. Selain itu wheat germ juga mengandung vitamin A,D,E,K,B2,B6,B12, niasin, vitamin C dan unsur-unsur mineral lain seperti kalsium, choline chloride, panthetonate, trace mineral, dan antioksidan.
Sementara, pakan untuk mencemerlangkan dan mempertajam warna koi adalah pakan yang mengandung zat karoten. Zat tersebut dapat merangsang munculnya warna pada ikan koi. Secara alami di dalam tubuh ikan koi terdapat zat karoten berupa antaxanthin yang menghasilkan warna merah, dan lutein yang menciptakan warna kuning kehijauan.
Pakan yang mengandung zat karoten diantaranya; wortel, alga atau ganggang Spirullina, dan Chlorella, semangka, sawi, kubis dan cabai hijau. Sedangkan pakan dari hewan bisa diberikan dapat kepiting, udang-udangan, krill, trout, salmon, kutu air, jentik nyamuk, cacing rambut, dan cacing darah.
Makanan dan Pertumbuhan
Pertumbuhan koi tergantung beberapa faktor berikut ini :
Temperatur air.
1. Koi makan lebih banyak pada suhu diatas 20o celcius.
2. Koi yang belum dewasa akan cepat pertumbuhannya pada suhu yang panas.
Pada koi dewasa, sebagian besar makanan digunakan untuk memproduksi telur dan sperma untuk kawin.
Pada suhu yang panas, koi memerlukan makanan berprotein tinggi untuk pertumbuhannya
Kualitas air.
1. Kualitas air sangat berpengaruh pada pertumbuhan ikan koi, karena koi yang hidup dikualitas air yang buruk akan kehilangan nafsu makannya.
Jumlah ikan dalam kolam.
• Jika jumlah ikan di dalam kolam hanya sedikit, setiap ikan akan mendapat jatah makanan dan oksigen yang lebih banyak.
• Untuk penghobi, lebih baik memelihara sedikit koi yang berkualitas, daripada banyak tapi tidak berkulitas
Keturunan koi
• Koi yang pertumbuhannya terlalu cepat biasanya warnanya akan pudar
• Di Jepang hal ini tidak dipermasalahkan, karena kalau makannya dikurangi atau dipuasakan, warna koi akan kembali cerah
Kandungan Makanan Koi
Makanan ikan terdiri dari beberapa bagian seperti Protein, Lemak, Karbohidrat, Vitamin, dan Mineral.
Protein
Terdiri dari macam-macam asam amino. Semua asam amino yang esensial harus terkandung di makanan ikan. Ada 20 jenis asam amino dari protein yang berasal dari binatang dan tumbuh-tumbihan. Makanan yang baik harus mengandung cukup asam amino, untuk menggantikan sel-sel yang rusak pada saat produksi sel telur dan sperma. Kekurangan protein akan menyebabkan :
1. Pertumbuhan terhambat
2. Dalam jangka waktu lama akan menyebabkan tulang belakang bengkok
Lemak
Lemak adalah pengatur energi untuk koi. Koi bisa memproduksi hampir semua asam lemak sendiri, kecuali asam linol dan asam esensial, yang harus terkandung di dalam makanan.
Asam linolen mempercepat pertumbuhan. Jika kekurangan, makan akan terjadi kerusakan pada sirip, jantung, dan lever
Asam lemak esensial terkandung pada ikan, minyak jagung, minyak kedelai, dan pada biji gandum. Di udara, asam lemak cepat sekali teroksidasi. Karena itu dianjurkan untuk menutup makanan koi dengan baik (kedap udara), tidak terkena matahari, dan tidak lembab.
Koi dewasa tidak boleh diberi makanan yang banyak mengandung lemak, karena lemak tersebut akan mengumpul di organ-organ tubuh ikan seperti di lever dan mengganggu fungsinya
Karbohidrat
Karbohidrat juga termasuk pengatur energi, tetapi karbohidrat sulit dicernakan. Kebanyakan karbohidrat akan merusak lever.
Vitamin
Sangat diperlukan untuk metabolisme dan pertumbuhan koi. Vitamin dibagi menjadi dua:
1. Vitamin yang larut dalam minyak/lemak. Jenis ini akan menyebabkan hypervitamin dan merusak kesehatan koi.
2. Vitamin yang larut dalam air.
Mineral
Mineral diperlukan untuk metabolisme, membentuk tulang-tulang osmoregulasi. Fungsi dari system syaraf dan pertukaran gas antara darah dan sel. Kekurangan mineral jarang ditemui pada ikan, karena kebanyakan mineral bisa didapat dari air.
Makanan Yang Diperlukan Koi
Kandungan dan jumlah makanan yang dibutuhkan koi tergantung dari ukurannya.
1. Koi kecil (<> 35 cm) รจ memerlukan 2% dari berat badan/hari
3. Berikanlah koi makan secukupnya, yang bisa habis dalam beberapa menit
4. Memberi makan sebaiknya dua kali sehari, pagi dan sore pada waktu yang sama
Makanan Untuk Mencerahkan Warna Koi
Makanan yang mengandung pigmen tertentu, bisa membuat warna tidak luntur dan mematangkan warna.
Caratin memperkuat warna merah pada koi. Jika terlalu banyak, akan membuat warna putih pada ikan menjadi kekuningan
Spirulina juga memperkuat warna merah, tetapi sedikit mempengaruhi warna putih. Sebaiknya 2 minggu memberi makan yang mengandung spirulina, dan 2 minggu tanpa spirulina
Biasamya para penghobi baru terlalu banyak memberi makan pada koi, sehingga warnanya akan cepat pudar, serta kualitas air kolam menjadi buruk, sehingga banyak memuncukan problem kesehatan koi. Kecerahan warna koi tidak hanya tergantung pada makanan, tetapi juga pada kesehatan dan kualitas air kolam.
Makanan Hidup
Koi menyukai makanan hidup seperti kerang, cacing, dan udang. Makanan hidup tidak boleh dijadikan makanan utama koi, tetapi lebih sebagai makanan tambahan, karena makanan hidup mengandung vitamin dan asam amino tertentu. Makanan hidup juga bisa membawa bibit-bibit penyakit.
Makanan Jenis Lain
Koi memakan semua makanan yang dilemparkan ke kolam, kadang-kadang makanan tersebut bisa memperburuk kesehatan koi. Koi suka makan daun salad dan ganggang. Saya menyarankan untuk tidak memberikan satu jenis makanan saja, sebaiknya bervariasi.
Penanganan Penyakit Koi
Ada ciri khas ketika ikan koi terserang penyakit. Jika sakit, koi akan memisahkan diri dari kelompoknya. Karenanya, pemilik akan segera mengetahui bila ikan kesayangannya itu dan kondisi tak sehat. Beberapa jenis penyakit yang dapat menyerang ikan koi diantaranya: luka gores. Luka ini bisanya muncul akibat tergesek ornament atau pingiran kolam.
Untuk mencegah luka menjadi infeksi,sebaiknya koi direndam didalm larutan Monafuracin selama 4-5 hari. Dosis yang dipakai sesuai anjuran yang tercantum dalam kemasan.
Selain luka gores, koi juga bisa terserang penyakit batang insang barjamur. Penyakit ini disebabkan oleh jamur yang tumbuh di batang insang. Ikan koi yang mengalami penyakit ini menunjukkan gejala seperti nafsu makan berkurang dan perilaku malas menggerakkan insang.
Penyakit batang insang ini akan semakin mengganas saat air pada kolam kotor, atau suhu pada air terlalu tinggi. Pengobatan yang dapat dilakukan dengan merendam ikan koi ke dalam campuran 0,1gram Green F per 10liter air. Lama perendaman sesuai anjuran yang tercantum pada kemasan.
Penyakit lumpur juga bisa dialami oleh ikan koi. Penyakit ini disebabkan oleh kulit koi yang mengalami iritasi dan pembuluh darahnya terserang bakteri. Akibatnya, tubuh koi akan terlihat kotor seperti terselimuti Lumpur. Keadaan ini biasanya dipicu oleh pemberian pakan yang berlebihan, terutama yang mengandung proein yang tinggi.
Pencegahan penyakit ini bisa dilakukan dengan mengganti air kolam dengan air yang baru. Untuk ikan koi yang terserang dapat diobati dengan cara merendamnya dalam larutan garam dapur 10%, dilakukan setiap hari selama satu jam sampai ikan koi benar-benar sembuh.
Label: tips merawat hewan ikan
Tips merawat Ikan Arwana
Tags: arwana, arwana asia, arwana super red, ikan arwana, merawat ikan arwana, Scleropages formosus, tips ikan arwana, tips merawat ikan arwana
Pada dasarnya Ikan Arwana adalah ikan yang kuat. Dari pengalaman saya sendiri, ikan arwana tidak masalah tidak diberi makan selama 1 minggu (bahkan menurut teman saya mampu puasa selama 2 minggu).
Sudah banyak tips-tips mengenai memelihara ikan arwana seperti disitus www.jakapetir.blogspot.com maupun www.limakaki.wordpress.com dan saya tidak akan mengulangi tips-tips tersebut.
Tips-tips berikut berdasarkan pengalaman saya pribadi sebagai penghobi ikan arwana dan juga referensi dari temen2 saya yang juga penghobi.
1. Jika anda membeli ikan arwana dan tempat pembelian jauh dari tokonya, maka jangan langsung menyeburkan ikan arwana anda langsung pada aquarium. Tetapi taruh arwana bersama plastiknya (plastik jangan dibuka dulu) pada aquarium anda. Ini untuk mengadaptasikan ikan arwana setelah perjalanan jauh.
2. Ketika membuka bungkus plastik ikan arwana, jangan memaksanya keluar dari plastik. Tapi biarkan ia keluar dengan sendirinya dari plastik. Baru jika ikan sudah keluar, anda dapat mengambil plastik tersebut. Hal ini agar arwana bisa beradaptasi dengan sendirinya dengan lingkungan barunya.
3. Jangan memberi batu atau karang dalam aquarium tempat ikan arwana anda berada. Karena karang dapat membuat sisik arwana menjadi luka tergores. Sedangkan batu dapat membuat arwana kesulitan ketika anda beri makan ikan kecil. Karena ikan kecil dapat lari dan bersembunyi dibawah batu-batu tersebut.
4. Beri variasi makanan. Jangkrik untuk memberikan gizi pada arwana. Jika arwana anda masih kecil, maka ambil kaki jangkrik supaya tidak melukai. Kelabang dapat memberikan kecerahan warna merah. Dan udang juga direkomendasikan karena memberikan protein bagi arwana.
Mungkin itu sebagian dari tips memelihara arwana dan akan dilanjutkan dengan tips berikutnya.
Label: tips merawat hewan ikan
Rabu, 20 Mei 2009
Tips dan Trik memelihara hewan Karnivora
Kadang kita sering tergoda untuk segera membeli anak anjing / kucing yang kita lihat di etalase pet shop, pet store, maupun Animal pet stores. atau ketika kita sedang browsing di internet dan melihat online pet store, online pet stores, pet shop online, online pet shop, Animal Store indonesia, online Animal Store Indonesia, online pet store delivery, atau online pet stores delivery. Bisa jadi karena tingkahnya yang lucu, karena warnanya yang unik, karena bentuk tubuhnya yang menggemaskan atau juga karena bulunya yang menggoda. Godaan-godaan itulah yang membuat kita sering lupa mempertimbangkan hal-hal lain yang justru lebih penting sebelum kita memutuskan untuk memilikinya (membeli). Masalah akan muncul begitu anjing / kucing yang baru kita beli mulai terlihat sakit mau nutrisi yang sehat buat hewan anda silakan lihat disini Animal Food Supplies, Animal Nutrition & Animal Food Store. Nafsu makan kurang, lesu, bahkan diare dan atau muntah. Kalau sudah seperti itu urusannya menjadi lebih rumit. Kita harus membawa ke dokter Animal merawatnya dan tentu mengeluarkan biaya ekstra untuk itu.Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan membeli / memiliki anjing / kucing yang kita sukai adalah :
1. Umur. Pastikan anak anjing / kucing telah berumur diatas 2 bulan di pet shop delivery, pet shop service, pet direct, pet store indonesia, atau pet stores indonesia. Pada umur tersebut diharapkan anak anjing / kucing sudah mandiri, bisa makan dan minum sendiri tanpa tergantung pada susu induknya. Diharapkan pula kekebalan tubuhnya sudah lebih baik.
2. Vaksinasi atau dog supplements seperti Animal Food & Animal Supplies. Ini penting, karena beberapa penyakit yang fatal sering menyerang anak anjing / kucing pada awal kehidupannya. Vaksinasi, minimal vaksinasi awal, diharapkan dapat memberikan perlindungan dari serangan penyakit yang membahayakan. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya buku vaksinasi yang tercantum tanggal, jenis vaksin, label vaksin, tanda tangan dan stempel dokter hewan yang melakukan vaksinasi mau makanan hewan yang sehat silakan lihat disini Animal Food Supplies, Animal Nutrition & Animal Food Store .
3. Periksa mata, telinga, hidung, mulut dan anus. Mata harus bersih & cerah, kadang ada sedikit kotoran disudut mata. Telinga tampak bersih. Pada anjing ras ada tatto di salah satu daun telingnya. Hidung tampak lembab dan tidak ada leleran pada lubang hidungnya. Mulut tampak gigi yang bersih. Anus juga bersih. Pada anjing / kucing diare anus akan tampak sangat kotor.
4. Perhatikan tingkah lakunya yang lincah dan selalu ingin bermain.
5. Nafsu makan baik. Tanpa ada gejala muntah, bersin, pilek atau diare. Kulit dan bulu tampak bersih dan tidak ada luka.
Jangan lupa untuk menanyakan jenis makanan(Animal Food & Animal Supplies), jumlah dan frekuensi pemberian setiap harinya yang biasa diberikan di tempat asalnya online pet supplies. Kebiasaan tersebut hendaknya diteruskan sesampainya di rumah, paling tidak untuk seminggu pertama dengan dog food delivery dan natural cat food. Berikan pula multivitamin agar anjing / kucing selalu dalam kondisi fit dan tidak mudah stress. Jika anda masih bingun bisa langsung tanyakan pada ahlinya di blupoint pet direct.
Minggu, 17 Mei 2009
MENJAGA AGAR IKAN KOI TETAP SEHAT
Ikan Koi yang sehat menjadi dambaan bagi setiap penggemar ikan koi. Keindahan Ikan Koi memberikan daya tarik tersendiri bagi pemiliknya, warnanya yang cemerlang, geraknya yang gemulai serta bentuknya yang imut membuat perasaan ini menjadi damai setelah penat dengan kesibukan-kesibukan yang telah dilalui. Apalagi saat memberi makan ikan koi, menjadikan sesuatu yang sangat menyenangkan, bagaimana tidak, pada saat ikan koi tersebut kita beri makan mereka akan mengerumuni tangan kita, bahkan kita bisa menyuapinya. Setiap kali kita berada didekat kolam, mereka akan mendekati kita, karena kebiasaan kita memberi makan ikan-ikan koi tersebut.
Menurut pengalaman saya, selain kondisi air (sistem filtrasi kolam, pemberian garam ikan dll) ada hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara ikan koi. Kutu ikan menjadi musuh utama dari ikan koi di kolam, hal ini sebatas pengalaman saya. Pada saat kita membeli ikan koi, apalagi ikan koi di pinggir jalan yang notabene kesehatannya tidak dijamin, terkadang pada ikan tersebut atau air yang terbawa memnyimpan kutu ikan. Jika ikan yang baru kita beli tersebut langsung kita masukan dalam kolam yang berisi ikan koi yang sehat, maka ada kemungkinan kutu tersebut akan menyebar ke dalam kolam yang mengakibatkan penyakit bagi ikan-ikan koi yang lain. Apa tanda ikan diserang oleh kutu ikan? tandanya yaitu ikan tersebut kelihatan gelisah, berenangnya tidak tenang dan sering manuver didasar kolam untuk menggosok-gosokkan badannya didasar kolam. Kutu ikan tersebut akan menghisap darah ikan koi sehingga akan mengganggu kesehatan ikan koi, disamping itu luka dari gigitan kutu akan mengakibatkan luka pada tubuh ikan, dan ikan koi akan rentan terhadap penyakit ikan koi lainnya.
Ada beberapa terapi yang saya lakukan jika membeli ikan koi baru sebelum saya masukkan ke dalam kolam ikan koi-ku.
1. Menghilangkan kutu ikan. Dengan kasat mata kutu ikan yang menempel pada badan ikan koi akan kelihatan dengan mata telanjang. Bisa saja kutu2 tersebut kita ambil dengan tangan, akan tetapi sangat mengganggu ikan (ikan akan stress) dan tidak semua kutu bisa diambil apalagi yang masih telur atau yang kecil-kecil. Salah satu cara yang saya lakukan adalah dengan merendam ikan tersebut dalam larutan abate (obat untuk membasmi jentik nyamuk) dengan dosis sesuai dengan yang tertera pada abate selama kurang lebih 2 jam. Dengan abate ini kutu-kutu tersebut akan mati (kelihatan kok dengan mata telanjang).
2. Setelah terapi pertama, kemudian saya lakukan terapi kedua, yaitu merendam ikan koi tersebut dengan larutan elbayu atau pomad, untuk menyembuhkan luka-luka dan berbagai penyakit yang mungkin ada dalam tubuh ikan tersebut. Biasanya hal ini saya lakukan selama 12-14 jam.
3. Setelah terapi pertama dan kedua, baru ikan koi dimasukkan ke dalam kolam ikan koi.
4. Yang perlu diperhatikan adalah : gunakan air yang telah diendapkan selama 12-24 jam untuk melakukan terapi baik itu terapi dengan menggunakan abate maupun terapi dengan menggunakan elbayu. Selain itu jika dirasa perlu, gunakan gelembung udara selama melakukan terapi. Gunakan penutup kasa pada ember atau media untuk terapi karena ikan yang baru kita beli biasanya suka loncat.
Dengan terapi yang sederhana itu ikan koi yang baru kita beli dapat kita masukan ke dalam kolam koi dan tidak menularkan penyakit pada ikan koi kita yang sudah berada di dalam kolam koi. Dan jangan lupa untuk waspada, karena ikan koi yang baru kita beli biasanya suka loncat dari kolam koi.
Label: tips merawat hewan ikan
Rabu, 13 Mei 2009
jaminan 1 milyar, Pelihara Hewan Langka Jadi Legal
Hewan langka yang termasuk dalam perlindungan negara dalam waktu dekat akan dilegalkan untuk dipelihara oleh pihak perseorangan. Bahkan, keturunannya dapat diberikan atau diperjualbelikan secara legal."Tapi ini masih baru dalam tahap sosialisasi, karena masih banyak yang pro dan kontra. Jadi baru dalam tataran internal Departemen Kehutanan," kata Direktur Jenderal Pusat Hutan Konservasi Alam Departemen Kehutanan Darori, di Jakarta, Rabu (4/11).
Langkah ini ditempuh oleh Dephut karena semakin berkurangnya populasi hewan langka di alam bebas, akibat perburuan liar dan ketidakmampuan Dephut dalam memelihara dan mengawasi seluruh hewan langka yang ada di Tanah Air. "Satu contoh, pada harimau Sumatera, dari 12 ekor yang menjadi obyek perburuan liar, hanya lima ekor yang berhasil kita selamatkan hidup sepanjang 2008, sedangkan populasi hewan ini hanya sekitar 300 ekor di alam bebas," jelas Darori.
Sementara itu, Dephut akan menerapkan sejumlah syarat bagi orang yang ingin memelihara hewan langka. Di antaranya, penandatanganan kesepahaman kemampuan pemeliharaan hewan tersebut dan membayar uang jaminan kepada negara. "Uang jaminan untuk harimau Sumatera misalnya, akan dipatok sebesar Rp 1 miliar, namun jaminan tersebut bersifat relatif, karena semakin langka hewan yang dipelihara, jumlah yang dibayar semakin besar," lanjut Darori.
Bagi pemelihara yang mempunyai keinginan untuk menangkarkan hewan langka tersebut, maka keturunan dari hewan itu bisa diberikan kepada orang lain atau diperjualbelikan. "Untuk S2 dan S2 (keturunan) bisa diberikan atau diperjualbelikan, namun induknya tidak boleh diperjualbelikan," sambung Darori.
Saat ini rumusan tersebut masih terus dibahas dan dikaji oleh jajaran petinggi Dephut, dengan mengacu kepada UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya. "Bila sosialisasi sudah beres, kami tinggal menyusun aturan mainnya melalui SK Menteri. Untuk waktunya, kami belum berani memutuskan," ujar Daro
Label: hewan langkah