Minggu, 17 Mei 2009

MENJAGA AGAR IKAN KOI TETAP SEHAT

Ikan Koi yang sehat menjadi dambaan bagi setiap penggemar ikan koi. Keindahan Ikan Koi memberikan daya tarik tersendiri bagi pemiliknya, warnanya yang cemerlang, geraknya yang gemulai serta bentuknya yang imut membuat perasaan ini menjadi damai setelah penat dengan kesibukan-kesibukan yang telah dilalui. Apalagi saat memberi makan ikan koi, menjadikan sesuatu yang sangat menyenangkan, bagaimana tidak, pada saat ikan koi tersebut kita beri makan mereka akan mengerumuni tangan kita, bahkan kita bisa menyuapinya. Setiap kali kita berada didekat kolam, mereka akan mendekati kita, karena kebiasaan kita memberi makan ikan-ikan koi tersebut.


Menurut pengalaman saya, selain kondisi air (sistem filtrasi kolam, pemberian garam ikan dll) ada hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara ikan koi. Kutu ikan menjadi musuh utama dari ikan koi di kolam, hal ini sebatas pengalaman saya. Pada saat kita membeli ikan koi, apalagi ikan koi di pinggir jalan yang notabene kesehatannya tidak dijamin, terkadang pada ikan tersebut atau air yang terbawa memnyimpan kutu ikan. Jika ikan yang baru kita beli tersebut langsung kita masukan dalam kolam yang berisi ikan koi yang sehat, maka ada kemungkinan kutu tersebut akan menyebar ke dalam kolam yang mengakibatkan penyakit bagi ikan-ikan koi yang lain. Apa tanda ikan diserang oleh kutu ikan? tandanya yaitu ikan tersebut kelihatan gelisah, berenangnya tidak tenang dan sering manuver didasar kolam untuk menggosok-gosokkan badannya didasar kolam. Kutu ikan tersebut akan menghisap darah ikan koi sehingga akan mengganggu kesehatan ikan koi, disamping itu luka dari gigitan kutu akan mengakibatkan luka pada tubuh ikan, dan ikan koi akan rentan terhadap penyakit ikan koi lainnya.

Ada beberapa terapi yang saya lakukan jika membeli ikan koi baru sebelum saya masukkan ke dalam kolam ikan koi-ku.

1. Menghilangkan kutu ikan. Dengan kasat mata kutu ikan yang menempel pada badan ikan koi akan kelihatan dengan mata telanjang. Bisa saja kutu2 tersebut kita ambil dengan tangan, akan tetapi sangat mengganggu ikan (ikan akan stress) dan tidak semua kutu bisa diambil apalagi yang masih telur atau yang kecil-kecil. Salah satu cara yang saya lakukan adalah dengan merendam ikan tersebut dalam larutan abate (obat untuk membasmi jentik nyamuk) dengan dosis sesuai dengan yang tertera pada abate selama kurang lebih 2 jam. Dengan abate ini kutu-kutu tersebut akan mati (kelihatan kok dengan mata telanjang).
2. Setelah terapi pertama, kemudian saya lakukan terapi kedua, yaitu merendam ikan koi tersebut dengan larutan elbayu atau pomad, untuk menyembuhkan luka-luka dan berbagai penyakit yang mungkin ada dalam tubuh ikan tersebut. Biasanya hal ini saya lakukan selama 12-14 jam.
3. Setelah terapi pertama dan kedua, baru ikan koi dimasukkan ke dalam kolam ikan koi.
4. Yang perlu diperhatikan adalah : gunakan air yang telah diendapkan selama 12-24 jam untuk melakukan terapi baik itu terapi dengan menggunakan abate maupun terapi dengan menggunakan elbayu. Selain itu jika dirasa perlu, gunakan gelembung udara selama melakukan terapi. Gunakan penutup kasa pada ember atau media untuk terapi karena ikan yang baru kita beli biasanya suka loncat.

Dengan terapi yang sederhana itu ikan koi yang baru kita beli dapat kita masukan ke dalam kolam koi dan tidak menularkan penyakit pada ikan koi kita yang sudah berada di dalam kolam koi. Dan jangan lupa untuk waspada, karena ikan koi yang baru kita beli biasanya suka loncat dari kolam koi.

1 Comment:

  1. Ari said...
    hy

Post a Comment



By :
Free Blog Templates